Ramen Lover’s Journey

The Ramen Culture of Tokyo

 

Tokyo, a bustling metropolis and the capital of Japan, boasts a rich and vibrant ramen culture that has evolved significantly over the years. Ramen, originally introduced to Japan from China, has become a quintessential part of Tokyo's culinary identity. The city is renowned for its diverse styles of ramen, appealing to the palates of its eclectic population. Among the most popular types are shoyu (soy sauce), miso, and tonkotsu (pork bone broth), each having distinct flavors that reflect the city’s historical and cultural influences.

Shoyu ramen, characterized by its clear soy sauce-based broth, is one of the oldest styles found in Tokyo. It offers a balanced yet robust flavor, often paired with toppings like sliced pork, nori (seaweed), and green onions. Another significant style, miso ramen, originated in Hokkaido but quickly made its way to Tokyo, where it has been embraced for its hearty and savory profile. Typically richer and thicker than shoyu, miso ramen often includes toppings such as corn and butter, catering to the diverse culinary preferences of Tokyoites.

Tonkotsu ramen, with its creamy and rich broth made from simmering pork bones, represents a newer addition to the ramen scene, yet it has become increasingly popular. This style of ramen satisfies those seeking a hearty and indulgent dining experience, further showcasing the city's evolving taste in ramen.

Tokyo features iconic ramen districts, such as Shinjuku and Ikebukuro, where ramen shops thrive. Shinjuku, home to numerous acclaimed restaurants, allows ramen lovers to embark on a gastronomic adventure with a plethora of options. Ikebukuro, on the other hand, is known for its lively ramen street, highlighting both traditional and innovative interpretations of this beloved dish. Must-visit ramen shops include Ichiran and Ippudo, which are renowned for their unique offerings and have established a loyal following. These establishments not only reflect the culinary diversity of Tokyo but also embody the amiable spirit of the city's ramen culture.

From Tokyo to Sapporo: A Ramen Lover’s Journey

Explore the vibrant ramen culture of Tokyo and Sapporo, two cities renowned for their unique and diverse ramen offerings. Discover the different styles of ramen, including the savory shoyu, hearty miso, and creamy tonkotsu broths. Learn about the must-visit ramen districts and iconic shops, as well as tips for navigating dining etiquette and maximizing your culinary adventure. Whether you're traveling by Shinkansen or sampling local delicacies, immerse yourself in the rich flavors and cultural significance of Japan's beloved dish.

Setelah sempat diliburkan usai laga melawan Persita, pemain Malut United intensif melakukan persiapan di tengah jeda kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 karena agenda FIFA Matchday untuk menghadapi laga kandang perdana di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.

 

"Pemain dan pelatih sudah lama ingin bermain di Ternate, semoga dukungan langsung dari suporter bisa membantu tim meraih hasil positif di stadion kebanggaan masyarakat Maluku Utara," kata COO Malut United Willem D. Nanlohy yang turut mengapresiasi kerja sama dalam proses renovasi Stadion Gelora Kie Raha di Ternate, Kamis.

 

Skuad Laskar Kie Raha kembali berkumpul dan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta mulai 12 November.

 

Pemusatan latihan di Kota Pelajar diikuti hampir seluruh pemain Malut United, kecuali Yakob dan Yance Sayuri yang sedang bertugas membela tim nasional Indonesia, juga Ilham Udin Armaiyn yang masih dalam tahap pemulihan cedera.

 

Usai FIFA Matchday, anak asuh Imran Nahumarury itu bakal menjamu Persis Solo dalam pekan ke-11 Liga 1, Kamis (21/11). Duel antara Malut United dan Persis diagendakan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.

 

Menurut Willem, Stadion Gelora Kie Raha yang memiliki luas 4.182 meter persegi bisa digunakan setelah melalui proses renovasi sejak awal 2023 atas inisiatif manajemen Malut United. Beberapa aspek yang dibenahi adalah tribune, rumput lapangan, locker room, dan ruangan penunjang lainnya.

 

Baca juga: Persib Bandung ajukan perubahan jadwal laga Liga 1 hadapi Bali United

 

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah meninjau langsung Stadion Gelora Kie Raha pada awal Oktober. Begitu pula dengan Tim Auditor Pamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri yang melakukan penilaian dari segi keamanan.

 

Hasilnya, Stadion Gelora Kie Raha dinyatakan memenuhi kriteria penyelenggaraan pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Malut United pun akhirnya bisa mengukir cerita perjuangan di rumah sendiri usai melakoni 34 laga (kandang dan tandang) di luar Maluku Utara, terhitung sejak Liga 2 2023/2024. Laga kandang melawan Persis akan menjadi catatan sejarah dalam kisah perjalanan Malut United di persepakbolaan tanah air.

 

Sebelumnya, pada pekan ke-10, Malut United mampu meraih satu poin berkat hasil imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Persita, Senin (4/11).

 

Manahati Lestusen dan kawan-kawan kini menempati urutan ke-12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 11 poin dari dua kali menang, lima imbang, dan tiga kalah.